hujan

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Kamis, 05 Desember 2013

Sejarah Batik di Indonesia


Sejarah Batik Indonesia
Batik secara historis berasal dari jaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya, yaitu corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun berlaih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dsb. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan ciri kekhususannya sendiri.
Sejarah batik di indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan penyebaran ajaran agama islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik di Indonesia banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Awal Sejarah Batik di Indonesia Menyebar
            kesenian batik di Indonesia adalah kesenian menggambar di atas kain untuk bahan pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja di Indonesia zaman dahulu. Awalnya batik di indonesia dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereke keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
            Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya  meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik di Indonesia yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Materi ini saya ambil di http://batikmarkets.com/batik.php dan http://batikasliindonesia.blogdetik.com/sejarah-batik-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar